Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pengertian Fiber Optik dan fungsinya, Kelebihan dan kekurangannya

Pengertian kabel fiber optik, mungkin ketika kalian mendengar tentang fiber optik pastik kalian langsung tertuju pada jaringan telekomunikasi, tapi masih banyak yang belum benar benar mengetahui apa sebetulnya fiber optik.

Sejak kapan ditemukannya, kemudian apa fungsinya dan jenis jenisnya, dikesempatan kali ini kita akan membahas mengenai penjelasan mengenai kabel fiber optik.

Pengertian Fiber Optik dan fungsinya,

Pengertian Fiber Optik adalah sebuah jenis kabel yang dibuat dari kaca atau plastik yang sangat halus digunakan untuk media trasmisi karana kabel ini bisa mentrasmisikan sinyal dari cahaya yang keluar dati suatu lokasi ke lokasi lainnya dengan kecepatan yang sangat tinggi.

Untuk ukurannya sendiri kabel ini memiliku ukuran yang sangat kecil dan hasil yang diameternya hanya 120 mikrometer, bahkan lebih kecil dari satu helai rambut. untuk komponenen sendiri jaringan ini memiliki kecematan trasmisi yang tinggi dengan menggunakan pembiasan cahaya sebagai prinsip kerjanya.

Fiber optik sudah sangat popoler dalam dunia telekomunikasi, karna memiliki kecepatan akses yang tinggi segingga banyak digunakan untuk saluran telekomunikasi, 

Awal mula ditemukannya kabel fiber optik ini adalah pada tahun 1930 yang awalnya ada seorang mahasiswa kedokteran yang bernama Heinrich Lamm menemukan serat optik saat menguji joba penelitiannya.

Sebelumnya Lamm mengawali exsperimennya untuk mentrasmisikan cahaya melalui bahan yang bernama serat optik, dari berbagai uji coba yang dilakukan belum menemukan hasil yang memuaskan, tak sedikit ilmuan berusaha untuk mengembangkan fiber optik agar memiliki fungsi yang lebih baik.

Kemudian barulah dikembangkan oleh John MacChesnew dan Paul O. Connoe di Bell Laboratoriel, New Jersy di Amerika serikat pada tahun 1973, dengan proses pengendapat uap melalui cairan kimia ke bentuk ultransparens glass dan barulah menghasilkan serat optik yang memiliki daya sangat kecil dan diproduksi secara masal hingga saat ini.

Komponen Kabel Fiber Optik

Kabel Fiber Optik pada dasartanya terdiri dari beberapa bagian yang meiliki fungsi masing-masing. Berikut ini adalah beberapa bagian komponen dari kabel Fiber Optik :


Pengertian Fiber Optik dan fungsinya,


1. Bagian Inti (Core)

Bagian inti core adalah bagian yang mentransmisikan cahaya yang terbuat dari kaca ataupun plastik dengan diameter yang sangat kecil yaitu 2 μm sampai 50 μm. Semakin besar core akan semakin banyak chaya yang dapat di transmisikan kedalam fiber.

2. Bagian Cladding

Bagian cladding adalah bagian pelindung yang menyelimuti serat optik, yang dimana cladding akan memantulkan gelombang kembali ke bagian inti (core).

3. Bagian Coating (Pelapisan)

Bagian coating adalah mental dari serat optik, bagian coating ini berbeda dari bagian inti atau clading, karna bagian lapisan coating ini terbuat dari baha plastik yang elastis yang bertujuan untuk menjaga kekuatan serat.

Pada bagian lapisan penyenggaan ini tersedia dari 250 mikron hingga 900 mikron yang fungsinya untuk melindungi fiber dari kerusakan dan kelembaban.

4. Bagian Outer jacket (Jaker Luar)

Bagian ini adalah bagian yang sangat penting karna menjadi pelindung utama dari sebuah kabel fiber optik. dimana ribuan serat optik yang disusun dan di bundle  untuk melindungi bagian terdalam dalam kabel. 

Cara Kerja Fiber Optik

Prinsip kerja fiber optik adalah untuk mentrasmisikan dalam bentuk gelombang cahaya atau photon. Pada dasarnya kabel FO ini berbeda dengan kabel yang lainnya, yang biasanya data di transmisikan menggunakan aliran listrik namun berbeda pada kabel fiber optik ini, dia menggunakan aliran cahaya yang dikonversi dari aliran listrik sehingga tidak akan terganggu oleh adanya gelombang elektromagnetik.


Pengertian Fiber Optik dan fungsinya,


Serat yang terdapat pada optik mengirimkan data kedalam bentuk partikel cahaya yang berbentuk denyutan pulsa digital melalui kabel serat optik. Kemudian kabel fiber optik memanfaatkan serat kaca sebagai bahan penyusunan untuk mendapatkan pantulan cahanya yang besar sehingga data akan ditransmisikan lebih cepat.

Tidak hanya itu bahan untuk kabel ini juga akan mempengaruhi dalam pantukan cahaya, dan dipengaruhi oleh kemudian dimana semakin murni bahan gelas yang digunakan maka penyerapan cahaya yang semakin sedikit oleh fiber optik. karna dengan minimnya penyerapan tersebut akan mempengahuri atau menghasilkan pantulan cahaya yang tinggi.

Salah satunya yang perlu kita ketahui adalah bahwa sinyal cahaya pada fiber optik tidak dapat bergerak sesuai dengan kecepatan cahaya, karna kabel fiber optik memiliki lapisan kaca fiber optik yang lebih padat. jadi sinyal cahaya pada fiber optik hanya bergerak sekitar 30 % lebih lambat dari kecepatan cahaya.

Jenis - Jenis Kabel Fiber Optik

Setelah anda memahami tentang pengertian kabel fiber optik, selanjutnya dipembahasan kali ini kita juga perlu untuk mengetahui jenis jenis fiber optik yang dimana fiber optik memiliki 2 jenis yakni didasarkan pada mde transmisinya.

1. Fiber Opsik Single Mode

Yang dimaksud fiber single mode adalah kabel jaringan yang memiliki transmisi tunggal, yang hanya bisa menyebarkan cahaya memalui satu inti dalam suatu waktu.

Jenis kabel ini memiliki inti yakni berukuran kecil dengan diameter sekitar 9 mikrometer yang digunakan untuk mentrasmisikan gelombang cahaya melalui sinar infra merah dengan panjang gelombang 1300 hingga 1550 nanometer.

Karna fiber ini memiliki diameter yang lebih kecil dan memungkinkan hanya satu mode cahaya untuk merambat kemudian jumlah pantulan cahaya yang dihasilkan ketika melewati cahaya inti akan berkurang dan dapat menurunkan pelemahan (attenuation) sehingga akan menghasilkan kemampuab sinyal untuk bergerak lebih jauh.

2. Fiber Optik Multimode

Berbeda dengan kabel yang sebelumnya, untuk kabel model fiber optik multimode kabel yang dapat mentrasmisikan banyak cahaya dalam waktu yang bersamaan karna memiliki ukuran inti diameter yang besar yakni 625 mikrometer.

Untuk jenis kabel ini biasanya digunakan untuk keperluan komersial yang pada umumnya akan diakses banyak orang, Fiber optik multimode mengirimkan sinyar inframerah yang memiliki panjang 850 hingga 1300 nanometer.

Karna fiber ini memiliki diameter yang lebih besar, jumlah pantulan cahanya yang dibuat sehingga cahaya ketika akan melewati inti menjadi mengingkat sehingga menciptakan kemapuan untuk mentrasmisikan lebih banyak data dalam waktu yang bersamaan.

Kelebihan dan Kekurangan Kabel Fiber Optik

Jika sebelumnya kita membahas mengeai jenis kabel fiber optik tentu ketika kira ingin mengetahui lebih lanjut apakah ada kelemahan dan kekurangan kabel ini, nah berikut ini adalah kelebihan dan kelemahan pada kabel fiber optik.

1. Kelebihan Kabel  Fiber Optik

  • Memiliki kecepatan transmisi yang tinggi sehinga mencapai kapasitas 1 GB per detik
  • Bisa memtransmisikan data dengan jarak yang sangat jauh tanpa adanya alat bantu penguat sinyal
  • Bahan yang terbuat dari kaca dan plastik membuat kabel fiber tahan karat
  • Ukuran kabel yang sangat kecil
  • Kabel ini memanfaatkan gelombang cahaya sehingga tidak akan terganggu oleh aganya golombang lain seperti gelombang radio
  • Kabel Fiber optik tidak mengandung aliran listrik
  • Memiliki keamanan yang sangat tinggi karna minim distorsi
2. Kekurangan Kabel Fiber Optik

  • Biaya Instalasi yang tinggi, karna jenis kabel ini harus dipasang oleh orang spesialis yang sudah dilatih dalam pemasangan kable fiber optik
  • Membutuhkan sumper cahaya yang cukup tinggi
  • Kabel harus dipasang dengan jalur yang berbelok agar dapat memaksimalkan kecepatan dan kelancaran transmisi cahaya dengan baik.

Mungkin ini dulu pembahasan kita kali ini mengenai Pengertian Fiber Optik serta Cara Kerja Kabel Fiber Optik, jika ada kritik dan saran anda bisa berikan di kolom komentar, Terima Kasih :)

Post a Comment for "Pengertian Fiber Optik dan fungsinya, Kelebihan dan kekurangannya"